Cek BPOM

Sekarang ini, fitur scanner barcode sudah jadi salah satu fitur yang banyak digunakan pengguna ponsel. Jika sebelumnya perlu memiliki alat khusus untuk membaca kode batang atau QR code. Sekarang, hanya perlu membawa ponsel yang sudah memiliki kamera untuk memindai kode ini.

Penggunaan kode yang semakin masif juga membuat kalian jadi lebih paham tata cara memindai kode ini. Tapi, hal paling penting adalah hanya butuh tiga langkah untuk mendapatkan hasil pindai. Baik untuk bertransaksi ataupun hal lainnya, kalian hanya perlu melakukan tiga langkah saja.

3 Langkah Mudah Menggunakan Scanner Barcode di Ponsel

Buka aplikasi kamera

Sekarang ini, hampir semua ponsel pintar atau smartphone sudah dilengkapi dengan kamera untuk mengambil gambar. Dan karena bentuk kode batang adalah gambar 2D, jadi tidak masalah jika resolusi kamera kalian masih rendah ataupun kurang bagus.

Arahkan Kamera ke Kode

Jika kalian setidaknya menggunakan android versi 9, kalian bisa langsung menggunakan kamera bawaan ponsel untuk memindai kode ini. Tapi jika versi Android kalian masih di bawah itu, kalian bisa mengunduh aplikasi scanner dari Play Store terlebih dahulu. Lalu menggunakan aplikasi tersebut untuk menginstal aplikasi scanner dari Play Store terlebih dahulu.

Dan untuk pengguna iPhone, sejak iOS 11 sudah menambahkan fitur pembaca kode QR pada kamera bawaan. Sehingga kalian tidak perlu install aplikasi baru.

Klik Menyelesaikan Proses Pindai

Setelah seluruh kode sudah ada di dalam layar, umumnya ponsel akan sedikit bergetar untuk mengambil gambar. Lalu kalian akan diarahkan pada laman berikutnya yang berisi tautan atau laman pembayaran.

Jika layar tidak kunjung bergetar tanda selesai melakukan pemindaian. Kalian bisa menaikkannya tingkat kecerahan layar dan memastikan gambar kode bisa dibaca sempurna. Tapi jika masih kesulitan, kalian bisa menutup aplikasi kamera terlebih dahulu lalu mencoba lagi.

Penggunaan Fitur Ini di Kehidupan Sehari-hari

Memesan Makanan

Banyak restoran dan kafe yang sudah menghapuskan menu berbentuk buku yang biasa diberikan kepada pelanggan sebelum memesan. Sebagai gantinya, pelanggan bisa memindai kode yang ada di atas meja untuk melihat menu, memesan, hingga melakukan pembayaran tanpa perlu mengunduh aplikasi restoran.

Tidak jarang, restoran akan mengunggah daftar menu ke Google drive yang hanya bisa dilihat dari tautan pada kode tersebut. Kalian bisa memesan kepada pelayan atau melalui situs tautan.

Proses pemesanan ini bisa membantu kalian untuk memberikan catatan seperti alergi atau tingkat rasa yang diinginkan. Kalian juga bisa lebih mudah dalam menghitung pengeluaran karena sudah bisa melihat sub total yang harus dibayar sebelum datang ke meja kasir.

Memeriksa Bahan Baku Produk

Apa kalian pernah memperhatikan bahwa banyak produk yang menambahkan kode batang pada kemasan? Selain kode yang biasa di pindai di mesin kasir, juga ada kode yang berisi daftar lengkap bahan yang digunakan. 

Tapi, kode produk saja sudah menyimpan cukup banyak informasi. Kalian bisa memindai kode tersebut untuk tahu nama produk, pembuatan, bahan pembuat, hingga nilai kandungan gizi. Umumnya, kalian perlu memiliki aplikasi khusus, seperti aplikasi diet untuk tahu informasi gizi dan nilai kalori.

Berbagi Informasi dan Tautan

Kemudahan memindai membuat banyak orang membagikan tautan dalam bentuk kode QR. Seperti pada poster atau bahkan undangan. Cara ini dianggap lebih mudah untuk dibagikan dibandingkan harus mengirimkan teks yang cukup panjang.

Terkadang, kalian membutuhkan aplikasi berbeda untuk tahu informasi tersebut. Misalnya, lewat aplikasi milik BPOM untuk melihat apakah produk yang akan kalian beli sudah terdaftar atau belum. Lewat fitur Scan cek BPOM yang ada di aplikasi, kalian bisa tahu status produk tersebut. 

Contoh lain adalah lewat aplikasi Goodreads, kalian bisa memindai kode batang yang ada di buku untuk memasukkan ke daftar buku yang sedang dibaca. Kalian juga bisa melihat penilaian dari pembaca lain tentang buku tersebut.

Apa Itu Kode Batang dan QR?

Walaupun sudah sering memindai kode ini, tapi apa kalian tahu kenapa kode ini banyak digunakan? Selain itu, apa kalian tahu perbedaan kode batang dengan QR?

Kode batang atau barcode adalah kode yang berbentuk seperti sekumpulan garis dengan ketebalan yang berbeda. Di dalam garis ini tersimpan informasi tentang produk yang tersimpan di dalam sistem. 

Banyak yang menyebut kode batang sebagai kode 1 dimensi atau 1D Code, karena bentuknya yang linear. Karena informasi yang disimpan terbatas, kode batang banyak digunakan untuk informasi produk dan alur pengiriman. 

Sebagian besar perusahaan retail menggunakan kode batang untuk menyimpan data produk. Dan meletakkannya di kemasan untuk memastikan data ini bisa diakses oleh pihak lain.

Sedangkan kode QR adalah bentuk kode 2 dimensi atau 2D Code berbentuk persegi dengan kota yang tidak beraturan. Karena bentuknya yang lebih kompleks, kode ini bisa menyimpan lebih banyak data. Sehingga kalian lebih sering melihat kode ini digunakan untuk berbagi tautan, gambar, hingga mengirimkan uang.

Bentuk kode yang berbeda berarti kemampuan mesin yang digunakan juga berbeda. Umumnya, mesin pembaca kode batang tidak bisa membaca kode QR. Akan tetapi, ponsel kalian yang sudah memiliki fitur pemindai kode, akan bisa membaca kedua bentuk kode ini.

Bagaimana Jika Kode Dikirim Melalui Email?

Ini cukup sering terjadi, kalian mendapatkan kiriman gambar berisi kode batang dari rekan atau teman. Kalian tentu berpikir untuk mengambil ponsel dan memindai kode tersebut dengan kamera. Tapi, kalian sebenarnya tidak perlu repot-repot memindai lewat ponsel.

Yang harus kalian lakukan hanyalah menyimpan file gambar kode tersebut lalu memindai melalui Google Lens. Pengguna ponsel Android juga bisa menggunakan cara ini untuk memindai kode yang kalian lihat lewat layar ponsel. 

Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan situs yang membantu kalian untuk melakukan Scan barcode online. Kalian hanya perlu untuk mengakses situs tersebut dan mengunggah gambar kode yang kalian dapat. Lalu, kalian akan bisa mengetahui 

Setelah tahu banyak tentang kode batang, QR, dan juga cara menggunakan fitur pemindai. Ada lebih banyak hal yang bisa kalian lakukan lewat fitur scanner barcode di dalam ponsel. Tapi kalian harus tetap berhati-hati karena tidak ada fitur keamanan sehingga kalian bisa saja mengakses situs berbahaya atau bahkan berisi virus.